Kalangan Buddhisme mengatakan : “Suami
istri adalah jodoh, ada jodoh baik dan ada jodoh buruk. Tanpa jodoh tidak
mungkin bersama. Anak adalah hutang, ada yang datang menagih hutang dan ada
yang datang melunasi hutang, tanpa hutang takkan datang.
Ada insan yang tidak dapat menghindari
jodoh duniawi, maka berkeluarga dan berkarir.
Tetapi suami istri juga harus berjodoh,
jika tak berjodoh, cinta mati-matian juga tak guna, ini sudah ditetapkan dalam
garis hidup. Maka itu jika pernikahan tidak harmonis juga tak perlu mengeluh,
karena ini adalah benih yang anda tanam pada kelahiran lampau dan pada saat
kelahiran sekarang anda sendiri yang memetik dan menikmati buahnya.